Senin, Maret 15, 2010
MENEPIS KETERTINGGALAN MENUJU DESA ODF
Sabtu 13 Maret 2010 Desa Mirit Petikusan dan Sarwo Gadung Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah menoreh prestasi dalam hal budaya masyarakat untuk hidup bersih dan sehat yaitu Deklarasi BEBAS DARI BUANG AIR BESAR DI SEMBARANAG TEMPAT (OPEN DEFECATION FREE / ODF). Acara semarak dengan suasana kekeluargaan masyarakat perdesaan, alunan gamelan dan tarian kuda lumping mengiringi tamu tamu yang hadir disamping itu ibu - ibu tidak ketinggalan pula untuk memainkan rebana. Cukup meriah untuk menghibur suasana.
Pencanangan/deklarasi DESA BEBAS DARI BUANG AIR BESAR DI SEMBARANG TEMPAT merupakan kerja keras dan tekad masyarakat desa Mirit Petikusan dan Sarwo Gadung yang telah dipicu oleh fasilitator dan tenaga kesehatan untuk tidak sembarangan buang air besar, sehingga mereka berkomitmen untuk berubah perilakunya dalam buang air besar pada tempatnya tanpa stimulan Pemerintah.
Prestasi ini menepis desa ini yang pernah menjadi desa tertinggal bergerak dan berkomitmen untuk maju dan berbudaya hidup bersih dan sehat.
Telah disadari sepenuhnya bahwa kebanggaan itu mengandung konsekuensi yang cukup berat karena dengan predikat baru sebagai desa ODF masyarakat Desa Mirit Petikusan dan Sarwo Gadung harus bisa membuktikan dalam kehidupan sehari-hari tidak buang air besar disembarang tempat, pernyataan ini secara tegas disampaikan oleh Bapak Ali dalam sambutannya mewakili masyarakat.
Pernyataan tekad dan janji untuk tidak buang air besar di sembarang tempat disampaikan oleh perwakilan tokoh masyarakat sedang pemberian serifikat ODF oleh Dr.Hajjah Rini atas nama Kepala Dinas Kesehatan Kebumen kepada Kepala Desa Mirit Petikusan dan Sarwo Gadung. Sebagai bentuk tali asih Pemerintah diserahkan bibit pepaya unggul, untuk dibagikan kepada kader.
Langganan:
Postingan (Atom)