RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2010 – 2014
BIDANG KESEHATAN (PRIORITAS KETIGA)
Kesehatan
Status Awal (tahun 2008) Target tahun 2014
a) Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 menjadi 72,0
b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
228 menjadi 118
c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 menjadi 24
d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (persen)
18 menjadi <15>
BIDANG KESEHATAN (PRIORITAS KETIGA)
Kesehatan
Status Awal (tahun 2008) Target tahun 2014
a) Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 menjadi 72,0
b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
228 menjadi 118
c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 menjadi 24
d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (persen)
18 menjadi <15>
Prioritas 3: Kesehatan
Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan di antaranya dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada 2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015.
Oleh karena itu, substansi inti program aksi bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Program kesehatan masyarakat:
a. Pelaksanaan Program Kesehatan Preventif Terpadu yang meliputi pemberian
Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan di antaranya dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada 2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015.
Oleh karena itu, substansi inti program aksi bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Program kesehatan masyarakat:
a. Pelaksanaan Program Kesehatan Preventif Terpadu yang meliputi pemberian
imunisasi dasar kepada 90% balita pada 2014;
b.Penyediaan akses sumber air bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses terhadap
b.Penyediaan akses sumber air bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses terhadap
sanitasi dasar berkualitas yang menjangkau 75% penduduk sebelum 2014;
c.Penurunan tingkat kematian ibu saat melahirkan dari 307 per 100.000 kelahiran
c.Penurunan tingkat kematian ibu saat melahirkan dari 307 per 100.000 kelahiran
pada 2008 menjadi 118 pada 2014, serta tingkat kematian bayi dari 34 per 1.000
kelahiran pada 2008 menjadi 24 pada 2014;
2. Program KB:
Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui 23.500 klinik pemerintah dan swasta
2. Program KB:
Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui 23.500 klinik pemerintah dan swasta
selama 2010-2014;
3. Sarana kesehatan:
Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional di
3. Sarana kesehatan:
Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional di
minimal 5 kota besar di Indonesia dengan target 3 kota pada 2012 dan 5 kota pada 2014;
4. Obat:
Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat di seluruh
4. Obat:
Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat di seluruh
Indonesia dan pembatasan harga obat generik bermerek pada 2010;
5. Asuransi Kesehatan Nasional:
Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga miskin dengan cakupan 100%
5. Asuransi Kesehatan Nasional:
Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga miskin dengan cakupan 100%
pada 2011 dan diperluas secara bertahap untuk keluarga Indonesia lainnya antara 2012-2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar