Senin, Juli 11, 2011

COCA COLA JUDULNYA CLTS ISINYA

Pada tanggal 26 Juni 2006 saya mengikuti Bapak Kamal Kar (KK) dalam rangka lesson learned pelaksanaan kegiatan STOP BABS dengan metoda CLTS, di Desa Cisalada, Bogor Jawa Barat. Saya sangat beruntung mengikuti bapak Kamal Kar yang pencipta Metoda CLTS. Banyak pengalaman dan ceritera menarik yang saya peroleh dari beliau. Mengikuti bapak Kamal Kar, seolah sedang membaca novel, tidak bosan membacanya berulang terus. Salah satu ceritera menarik judulnya “COCA COLA JUDULNYA-CLTS ISINYA”.
Untuk menceriterakan kembali, saya mengingat-ingat dimana ya buku catatan harian saya? Untung kurang dari 5 menit, saya sudah menemukan buku catatan harian tersebut, yang sudah berada di gudang buku.

INILAH SALAH SATU CERITERANYA:


1.Kamal Kar dan rombongan pertama kali ingin ketemu Ibu Susanti, seorang Natural Leader yang telah behasil bersama masyarakat mencapai Dusun ODF (Dusun Cipuka, Desa Cisalada). Ibu Susan menggandeng bapak Kamal seorang tukang batu yang ada di Dusun Cipuka. Waktu di rumah ibu Susan ini banyak ceritera yang menarik, tetapi saya mau loncat ke ceritera yang lain.

Rombongan Kamal Kar (KK) berjalan menuju Dusun lain, di tengah jalan KK melihat seorang ibu dari Desa lain [Desa Pasir Jaya] sedang mencuci pakaian dan mandi di Pancuran Tujuh. Bangunan pancuran tersebut milik seorang Jaksa yang sengaja dbangun untuk membantu masyarakat untuk keperluan mandi, cuci dan kakus [MCK]. Bangunan kurang terpelihara dan sudah mulai rusak.

KK bertanya kepada ibu yang sedang mencuci tersebut: ”Dimana biasanya ibu berak? Apakah ibu biasanya juga berak di sini? Dan, ......lain-lain”.

KOMENTAR:
• Melaksanakan pemicuan dengan cara berdiskusi di suatu tempat yang riil adalah suatu cara yang efektih


2. Setelah meninggalkan Pancuaran Tujuh rombongan melewati jalan setapak dibawah suatu lereng yang terjal. Perbedaan ketinggian tanah antara jalan setapak di pinggir suatu sungai kecil dan letak pinggir perkampungan kurang lebih 30 meter. Di pinggir sungai kecil tersebut banyak tumpukan sampah yang dilempar dari pinggiran perkampungan.

KK memanggil ibu Susanti [natural leader], dan bertanya, “Mengapa ada sampah disitu?
Ibu Susanti menjawab, “Yang membuang sampah tersebut orang dari Dusun lain, bukan dari dusun saya”.
Tanpa ingin membuat malu Ibu Susanti yang telah berhasil menggerakkan masyarakat, KK hanya bertanya “Apakah ibu senang dengan adanya sampah ini?”. Lebih lanjut KK bertanya, “Apa yang akan dilakukan dengan sampah ini?”.
Ibu Susanti berjanji akan berusaha agar tidak ada lagi tumpukan sampah.
 Tentang sampah ini ternyata sudah terekam dibenak KK dan muncul lagi dalam diskusi yang dilakukan oleh KK bersama masyarakat.
 Akan saya ceriterakan di lain waktu.

KOMENTAR
• Lagi-lagi di tempat yang riil merupakan cara yang efektif untuk melaksanakan pemicuan.
• Ibu Susanti bersama masyarakat telah mencapai Dusun ODF, perlu dimotivasi kembali dengan tantangan pilar yang lain. Sanitasi total juga berarti tidak hanya STOP BABS.

3. Dari tempat onggokan sampah tersebut, kemudian rombongan berjalan lagi melewati jalan setapak (galengan bahasa Jawa) di tengah persawahan. Di tengah jalan ketemu seorang lali-laki.

Tidak di sia-siakan oleh KK dan bertanya “Sudah punya jamban, kapan membangun, apa yang dirasakan setelah mempunyai jamban, dan lain-lain pertanyaan”.

KOMENTAR

Dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, KK selalu melakukan pemicuan

 Masih banyak catatan lain yang tersimpan di buku tulis. Lain waktu akan saya tulis kembali dan akan saya sampaikan kepada Ibu dan bapak, semoga ada manfaatnya.


PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK:
1. Alat (tool) PRA yang digunakan adalah Transect Walk, dan tool tersebut dilaksanakan secara fleksibel dan tidak kaku.
2. Dalam melakukan pemicuan selalu tidak melupakan prinsip do dan don’t.
3. Kepada siapa saja selalu menjadi sasaran pemicuan.
4. Cara pemicuan seperti tersebut di atas cocok dilakukan sebagai pemicuan lanjutan setelah dilakukan pemicuan pertama.

Selah saya membaca catatan harian ini, saya teringat iklan coca cola, mengingatkan saya bahwa bapak Kamal Kar juga melalukan pemicuan dimana saja, kapan saja, kepada siapa saja. Tulisan ini berarti Coca Cola Judulnya CLTS Isinya.

 Ibu dan bapak pasti juga banyak pengalaman yang menarik, sekecil apapun pengalaman ibu dan bapak bagi orang lain merupakan informasi yang indah dan menarik hati.

(Cerita Bapak FX SUDARDJO)
FX SUDARDJO
MOBILE PHONE: 081 2291 0088
EMAIL: sudardjofx@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar