Rabu, Agustus 03, 2011

Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Menuju Desa Sehat




Sebelum ada program PAMSIMAS, 60 KK dari 171 KK yang menetap di Desa Pringombo, belum berperilaku hidup bersih dan sehat dalam hal buang air besar.

pringomboDesa Pringombo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu desa penerima program PAMSIMAS TA 2010. Secara wilayah Desa Pringombo terbagi dalam 2 dusun dengan jumlah KK seluruhnya adalah 171 KK dan terdiri dari 171 rumah.


Pada awal sebelum dimulainya program PAMSIMAS, dari total 171 KK yang ada di Desa Pringombo, yang mempunyai akses ke jamban saniter baru sebanyak 111 KK (64,9%), sisanya (35,1%) masih buang air besar di kolam lele. Hal ini menunjukkan bahwa 60 KK di Desa Pringombo, belum berperilaku hidup bersih dan sehat dalam hal buang air besar.

Namun setelah program PAMSIMAS hadir di desa ini, dan berdasarkan hasill verifikasi, kini 171 KK atau 100% warga, sudah memiliki jamban yang memenuhi kriteria sehat. Karena itu layak dinobatkan sebagai desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan.


pringombo-aSosialisasi dan promosi kesehatan dikala keinginan untuk mewujudkan desa sehat menjadi penting. Ketika sosialisasi terus dilakukan di dusun-dusun, disertai dengan promosi kesehatan yang dilakukan oleh desa yang terdiri dari kader kesehatan, termasuk bidan desa dan tim kecamatan yang terdiri dari sanitarian puskesmas dan dinkes, maka saat dilakukan kegiatan pemicuan, terhadap masyarakat untuk mengubah perilaku buang air besar sembarangan dan menumbuhkan kebutuhan masyarakat akan jamban, mereka pun akhirnya terpicu dan sadar akan pentingnya kesehatan.

Sang kepala desa, Sulaeman pun sangat berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku hidup bersih sehat ini. Pak kades selalu memotivasi para KK yang belum membangun jamban untuk segera membangun di rumahnya. Karena pengaruh besar pak kades inilah akhirnya masyarakat merasa sungkan dan mau membangun jamban meski dengan desain yang sederhana.

pringombo-bHasil kerja keras kepala desa terlihat dari progress bulan yang menunjukkan signifikan. Hal ini terlihat dari kartu monitoring yang ditempel di setiap rumah pada Februari minggu III, menunjukkan kepemilikan jamban sudah dimiliki semua rumah, dan semua KK sudah Buang Air Besar di jamban.

Dari verifikasi yang dilakukan sebagai syarat oleh tim verifikasi kecamatan, Kepala Puskesmas Tempuran, Sanitarian, Dinkes, LSM, dibantu Kades, hasilnya, 171 KK atau 100% sudah memiliki jamban. Maka itu layak sebagai desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan.


pringombo-cAkhirnya pada Februari 2011 lalu, Desa Pringombo mendeklarasikan diri sebagai desa yang telah bebas buang air besar sembarangan tempat, yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Camat Tempuran, Darmono. S.Sos. Pelaksanaan program PAMSIMAS terutama dalam meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada masyarakat dapat dikatakan berhasil.


Semua hasil yang telah dicapai tidak terlepas dari peran serta aktif seluruh elemen masyarakat Desa Pringombo dalam merencanakan, melaksanakan dan memonitor kegiatan Program PAMSIMAS. Ini diamini oleh Pak Kades, bersama tim fasilitator dan LKM Pringombo, sebagai lembaga yang memfasilitasi kepentingan masyarakat Desa Pringombo. Bidan desa, Kader Posyandu tiap dusun dan Sanitarian Puskesmas Tempuran, memberikan penyuluhan kesehatan, serta senantiasa mengajak masyarakat, untuk mau meninggalkan kebiasaan buang air besar di sembarang tempat. (Agus Surono-HHs DMAC Kab. Magelang, Poetoet Harijanto- HHs PMAC; Rita)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar