Selasa, November 10, 2009

Lingkungan Sehat Rakyat sehat


Tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-45 tahun 2009 adalah “LINGKUNGAN SEHAT RAKYAT SEHAT”. Tema ini sejalan dengan semangat kita untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang didukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui upaya pemantapan Desa Siaga di seluruh Indonesia sebagaimana tercermin dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kesehatan (RPJP-K) tahun 2005-2025.

Makna logo :
1. Gambaran beberapa individu dalam berbagai corak warna menunjukkan dimanapun manusia Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat penuh keceriaan, kebugaran dan vitalitas.

2. Bulatan biru melambangkan lingkungan kediaman/tempat kehidupan yang segar, bersih, bebas polusi dan sehat didukung dengan ketersediaan air bersih.

3.Gambar daun hijau menunjukkan keseimbangan eko-sistem lingkungan yang melambangkan pertumbuhan dan kepedulian akan sumber oksigen kehidupan untuk mencapai status kesehatan yang berkualitas.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) selalu diperingati pada tanggal 12 November setiap tahun sejak 1964. Diperingati karena bangsa Indonesia dengan kegigihannya dan semangat kebersamaan serta kerjasama pemerintah dan masyarakat berhasil menuntaskan program pemberantasan malaria di Indonesia.Peristiwa tersebut kini setiap tahunnya diperingati dan dirayakan di seluruh wilayah Republik Indonesia sebagai bentuk optimisme Bangsa Indonesia dalam Pembangunan Kesehatan, dengan berbagai kegiatan dan bahkan selama beberapa hari.

Pada peringatan HKN ke-45 tahun 2009 ini pemerintah segera memasuki era pembangunan lima tahunan 2010-2014. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kesehatan (RPJP-K) tahun 2005-2025 yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K) telah memasuki akhir tahapan RPJM-K yang pertama tahun 2009.Pada era 2004-2009 yang baru berlalu sejumlah capaian pembangunan kesehatan sudah tercatat dalam hasil Riskesdas tahun 2008 yakni peningkatan Usia Harapan Hidup menjadi 70,6 tahun, menurunnya angka kematian bayi (AKB) menjadi 26 per 1000 kelahiran hidup, menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita menjadi18,4%.Memasuki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K) tahun 2010-2014, disamping memperpanjang Umur Harapan Hidup (UHH) dan menurunkan lagi AKB, AKI dan prevalensi gizi kurang adalah mencapai target MDG’s sebagai komitmen internasional serta pemantapan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan/ pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti Desa Siaga dan pemantapan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dengan prioritas bagi seluruh masyarakat miskin sebagai bentuk pemenuhan akan hak dasar kesehatan yang diamanatkan UUD RI Tahun 1945 (Amandemen Keempat).

Untuk mencapai hal di atas, pada saat ini ada 3 (tiga) persoalan besar bidang kesehatan yaitu aspek lingkungan yang ditandai dengan besarnya dampak perubahan iklim terhadap ekosistem kehidupan sehingga mengundang sejumlah penyakit yang semula sudah dapat diturunkan menjadi berkembang kembali (reemerging deseases) seperti malaria, demam berdarah dengue, diare dan ISPA, disamping dampak bencana alam yang semakin sering terjadi.Hal kedua aspek perilaku ditandai dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat dan peran sertanya dalam pembangunan kesehatan, hal ini ditunjukkandengan lambatnya kemajuan peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga, tatanan pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat umum dan tatanan institusi kesehatan.Sedangkan aspek ketiga yaitu upaya kesehatan, utamanya pelayanan kesehatan dasar selain belum optimal memberikan pelayanan yang bermutu juga aksesnya sebagian besar belum terjangkau oleh masyarakat. Aspek lingkungan, perilaku dan ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat mempengaruhi capaian derajat kesehatan.

Seiring dengan tahun 2009 sebagai tahun lingkungan, dan melihat masalah lingkungan masih merupakan masalah yang cukup besar di bidang kesehatan seperti terbatasnya ketersediaan dan akses air bersih, rendahnya akses sanitasi, masih rendahnya capaian rumah sehat dan lingkungan sehat, tingginya polusi udara akibat kebakaran hutan dan kendaraan, diperberat dengan masih rendahnya proporsi Rumah Tangga dengan PHBS baik, maka perlu Pemerintah bersama Masyarakat menggalakkan semangat untuk meningkatkan kualitas lingkungan diawali pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 45 Tahun 2009 ini.Kita percaya dengan semangat yang tinggi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, kita telah berada pada arah yang tepat menuju Rakyat yang Sehat.Sumber : PromoKesehatan.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar